Padepokan Wayang Bambu
![]() |
Ki Drajat Iskandar |
Ki Drajat Iskandar pria asal Bogor Jawa Barat ini, sang kreator yang menyulap potongan batang Bambu menjadi sebuah karya yang sangat istimewa. Berkat keterampilannya pria berusia 55 tahun ini berhasil menambah daftar koleksi kesenian Wayang yang ada di Tanah Air.
Padepokan Wayang Bambu (PWB) yang beralamat di Jl. Palem Raya, RT.06/RW.10, Curugmekar, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16113. Adalah sebuah Padepokan Seni Wayang Bambu yang didirikan oleh Ki Derajat.
Ki Drajat sendiri memang dikenal memiliki ketertarikan pada Seni Wayang sejak beliau duduk di kelas SD. Seiring berjalan waktu & melalui beberapa proses telah dilalui sehingga melalui tangan beliau terbentuk lah Wayang Bambu (yang menurut Alus News ini Seni yang luarbiasa indah).
Berbeda dengan Wayang lainnya, tampilan wajah pada wayang bambu ini tidak dilukis atau dipahat. Melainkan wajah Wayang itu dibentuk dengan anyaman. Luarbiasa anyaman itu membentuk wajah Wayang Bambu sesuai dengan peran & karakternya masing-masing.
Tayang Kompas TV
Wayang Bambu ini menceritakan banyak Hal. Cerita yang disajikan lebih pada kisah kehidupan sehari-hari, Dan nama-nama tokoh Wayangnya itu diambil dari nama-nama Bambu. Seperti misalnya ada Wayang Bambu yang bernama Satria Betung, Tunggul Awi, Satria Kuning. (Alus News melihat ini sebagai sesuatu yang sangat mengesankan).
Mengapa Bambu yang dipilih ? (pertanyaan terlintas dalam benak Alus News).
Ternyata Beliau Ki Drajat, memilih Bambu sebagai bahan utama Wayang adalah karena tumbuhan ini yang paling dekat dengan keseharian hidup Masyarakat sejak dahulu. Bambu memiliki banyak manfaat mulai dari perabot rumahtangga, alat-alat kerja, sampai rumah tempat tinggal juga dari Bambu. Demikian Filosofi Bambu yang memberikan manfaat yang sangat luas.
Dengan Padepokan Wayang Bambu ini Ki Drajat aktif menggerakkan para pemuda untuk lebih mendekat dalam hal keagamaan. Serta banyak aktifitas/kegiatan dilakukan bersama-sama para pemuda, termasuk juga keterampilan membuat kerajinan.
Tayang MGS Televisi
Padepokan Wayang Bambu juga menerima permintaan pentas & pagelaran Seni. Diawali pada tahun 2003 tempatnya pada momen 17 Agustus, Padepokan Wayang Bambu tampil dihadapan warga. Luarbiasa sambutan hangat, penerimaan serta dukungan yang sangat berkesan dari warga mulai dari tingkat RT, RW, Desa, Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten & Kota membuat Padepokan Wayang Bambu ini semakin bersemangat berkarya & berpentas seni.
Wayang Bambu seringkali tampilan pada acara Pernikahan, Keagamaan, Ulang Tahun, juga untuk agenda acara Pemerintah.
Padepokan Wayang Bambu dengan Wayang Bambunya juga pernah turut serta dalam ajang Internasional seperti International Mask and Puppet Festival yang diselenggarakan pada tahun 2012 diikuti oleh peserta 8 Negara.
Padepokan Wayang Bambu juga sering mendapat kunjungan tamu dari dalam & luar negeri. Ada yang berkunjung untuk mencari materi penelitian karya tulisnya dll.
Tayang TV One
Demikian Wayang Bambu dari Padepokan Wayang Bambu asuhan Ki Drajat ini juga telah diakui dalam Persatuan Perdalangan Indonesia.
Red :
• https://bit.ly/3OthOSn