Aku Sangat Jijik & Muak Pada
Si Tukang Meledek
Sangat menyebalkan memang ketika ada orang yang suka meledek.
Apakah dia merasa lebih unggul?.
Dengan meledek, dia mungkin merasa dirinya paling benar, lebih pintar, lebih lucu, atau lebih baik dari orang yang diledek.
Dia yang suka meledek mungkin tidak menyadari dampak negatif dari tindakannya. Dia mungkin tidak bisa menempatkan diri pada posisi orang yang diledek yang akan merasakan sakit hati, jijik & muak.
Penting untuk diingat bahwa meledek bukanlah bentuk interaksi yang sehat. Meskipun sering dianggap sebagai candaan, meledek bisa menyebabkan luka emosional yang dalam pada orang yang diledek.
Jika kamu menjadi korban ledekan, jangan takut :
- Pinta saja orang itu untuk menjauhimu secara pribadi. (Ngalah).
- Jika dia tetap mendekatimu dan terus meledek, maka kamu saja yang menjauhinya. (Ngalih).
- Jika kamu sudah menjauhinya dan dia terus mengejar dan meledek, terpaksa kamu harus melawan. (Ngamuk).
Bukan karena takut.
Tapi karena Muak & Jijik dengan si Tukang Meledek.
Dulu waktu SD aku Muak dengan si Tukang Meledek. Aku hantam pecah mulutnya (ini yang pertama & menjadi yang terakhir aku memukul). Sampai di usiaku sekarang dengan rambut yang memutih. Aku hanya pinta pada si Tukang Meledek untuk menjauhiku. Untuk menjaga segalanya tetap baik-baik saja.
artikelan